Tips agar tidak menyesal ketika di tinggal bulan Ramadhan bagian 2

Tips supaya tidak menyesal di tinggal Ramadhan

Link Sumber: https://ppmbjlombok.blogspot.com/2022/04/Agar-tidak-menyesal-setelah-Ramadhan.html

Berikut ini adalah lanjutan dari Tips agar tidak menyesal ketika di tinggal bulan Ramadhan 

Artikel sebelumnya bagian 1

Tips supaya tidak menyesal di tinggal Ramadhan

Link Sumber: https://ppmbjlombok.blogspot.com/2022/04/Agar-tidak-menyesal-setelah-Ramadhan.html

2. Ilmu

Penting bagi kita untuk mengilmui tentang hukum-hukum seputar Ramadhan, supaya kita tahu apa yang harus kita kerjakan pada bulan tersebut dan apa yang harus kita jauhi, karna salah satu yang membuat kita menyesal yaitu ketika kita lebih pokus kepada amalan yang biasa atau amalan yang tidak disyariatkan dan meninggalkan amalan yang besar pada bulan tersebut, hal ini disebabkan karna ketidak tahuan kita tentang hukum-hukum seputar Ramadhan. Adapun ilmu yang kita butuhkan untuk bulan Ramadhan yaitu: 

a. Ilmu tentang hukum-hukum puasa Ramadhan

Seperti rukun-rukun puasa, syarat wajib dan syarat sah puasa, udzur yang memperbolehkan seseorang untuk tidak puasa , pembatalan puasa, sunnah puasa dan hal-hal yang diperbolehkan selama bulan Ramadhan,dll

b. Ilmu tentang amalan yang disyariatkan atau di anjurkan pada bulan ramadhan.

Adapun dari amalan yang disyariatkan atau di tekankan untuk di amalkan pada bulan Ramadhan yaitu seperti : 

- Perbanyak Tilawah alquran, karna di bulan inilah al Qur’an diturunkan sebagaimana firman Allah ta’ala :


{شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِى أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ} [البقرة: 185]


“(Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” Q.S Albaqarah: 185

Bahkan sampai malaikat Jibril datang kepada Nabi –shallallahu ‘alaihi wasalam- setiap malam pada bulan Ramadhan untuk membacakan al Qur’an kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam.


عن ابن عباس رضي الله عنهما قال:كان النبي صلى الله عليه وسلم أجود الناس، وأجود ما يكون في رمضان، حين يلقاه جبريل، وكان جبريل عليه السلام يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن، فلرسول الله صلى الله عليه وسلم أجود بالخير من الريح المرسلة.


dari Ibnu Abbas radiyallahu ‘anhuma, ia berkata ; keadaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan dan paling dermawannya pada bulan Ramadlan ketika malaikat Jibril 'alaihissalam mendatanginya dan Jibril alaihissalam mendatanginya setiap malam dari bulan Ramadlan, dia membacakan(mengajarkan) al-Qur'an kepada beliau shallallahu 'alaihi wasallam. Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu paling dermawan dari pada angin yang berhembus". H.R. Bukhari

- Qiyamul lail

Salah satu amalan yang disunnah pada malam Ramadhan yaitu qiyamul lail (shalat malam), bahkan Allah mengampuni dosa orang yang shalat malam karna iman dan mengharap pahala dari Allah, sebagaimana sabda rasulullah- shallallahu ‘alaihi wasalam-.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه


“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

- Perbanyak Bersedekah

Dalil yang menganjurkan kita untuk perbanyak bersedekah di bulan Ramadhan yaitu sebagaimana hadist sebelumnya yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas tentang perbanyak tilawah al Qur’an dan hadist tentang memberi makan orang yang berbuka.


عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا ».


Artinya: “Zaid bin Khalid Al Juhany radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membukakan puasa seorang yang sedang berpuasa maka baginya pahalanya tanpa mengurangi dari pahal seorang yang berpuasa (tadi) sedikitpun.” HR. Tirmidzi dan beliau berkata: “Ini adalah hadits yang hasan shahih.”

- berusaha mendapatkan malam lailatul qadar.

Hendaknya kita berusaha di bulan Ramadhan untuk mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar, karna amalan yang kita amalkan pada malam tersebut lebih baik dari pada kita beramal selama seribu bulan, sebagaimana firman Allah ta’ala dalam surat al qadr:


إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَآ أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْر * سَلَمٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ [القدر: 1 - 5]


"sesungguhnya kami telah menurunkannya (al qur’an) pada malam qadar * dan taukah kamu apa malam kemuliaan itu * malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan * pada malam itu turun para malaikat dan ruh (jibril) dengan izin tuhannya untuk mengatur semua urusan * sejahteralah malam itu sampai terbit fajar *

Faidah yang terdapat pada surat ini yaitu:

  1. bahwasanya allah menurunkan al qur’an secara keseluruhan dari sidratul muntaha ke langit dunia pada malam lailatul qadr.
  2. Keutamaan Malam lailatul qadr lebih baik dari seribu bulan.
  3. Bahwasanya malaikat akan turun pada malam tersebut dengan kebaikan, keberkahan dan rahmat.
  4. Bahwasanya malam tersebut malam kesejahteraan

Termasuk keutamaan malam lailatul qadr yaitu Allah akan menghapus semua dosa-dosa kecil yang telah dikerjakan apabila dihidupkan malam tersebut dengan perbanyak ibadah karna beriman dan berharap pahala dari allah. Sebagaimana sabda rasulullah- shallallahu ‘alaihi wasalam-.


أبي هريرةَ رضي الله عنه أن النبيَّ صلى الله عليه وسلّم قالَ: «من قَامَ ليلةَ القدرِ إيماناً واحتساباً غُفِر له ما تقدَّم من ذنبِه»


Dari abu hurairah –radhiyallahu ‘anhu- bahwasanya nabi –shallallahu ‘alaihi wasalam- bersabda: “( barang siapa yang menghidupkan malam lailatul qadr karna iman dan berharap pahala (dari Allah) maka akan di hapus dosanya yang telah lalu)


Kapan terjadinya malam lailatul qadr? Besar kemungkinan malam lailatul qadr terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadhan, sebagaimana sabda rasulullah – shallallahu ‘alaihi wasalam- :


لقولِ النبيِّ صلى الله عليه وسلّم: «تحروا ليلةَ القدرِ في الْوِترِ من العشرِ الأواخر من رمضان»، رواه البخاري


Carilah oleh kalian keutamaan lailatul qadr (malam kemuliaan) pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan”. H.R Bukhari dan Muslim

c. Mengetahui perbuatan yang harus dijauhi selama ramadhan

- Berkata dusta

Dari Abu Hurairah, rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasalam – bersabda : barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya maka Allah tidak butuh dari lasa lapar dan hausnya yang dia tahan. H.R bukhari

 

Bersambung ........

Bagian 3


Artikel terkait


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url