Larangan Mendahulukan Bulan Ramadhan Dengan Berpuasa Sehari Atau Dua Hari

Hadist Pertama:

650/ 1 - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلّى الله عليه وسلّم: «لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ، إِلاَّ رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْماً، فَلْيَصُمْهُ». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah –radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : “Jangan mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari (sebelumnya). Kecuali seseorang yang terbiasa berpuasa, maka (tidak mengapa) berpuasalah.H.R Bukhari dan Muslim

Makna hadist

Rasulullah صلى الله عليه وسلم melarang seseorang mendahulukan bulan Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari apabila sebab dia berpuasa karna khawatir atau ragu-ragu masuknya bulan Ramadhan, karna kita tidaklah di perintahkan untuk memulai berpuasa pada bulan Ramadhan kecuali apabila sudah yakin kalau bulan Ramadhan sudah masuk, dan cara untuk kita yakin bahwa bulan Ramadhan sudah masuk yaitu dengan melihat hilal awal bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

عَنِ ابنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلّى الله عليه وسلّم يَقُولُ: «إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا، وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Ibnu Umar –radhiallahu ‘anhu- berkata: saya mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi, maka berhari rayalah. Jika hilal tertutup, maka genapkanlah (bulan Sya’ban menjadi 30 hari).” (Muttafaqun ‘alaih).

Pelarangan ini di kecualikan atau di bolehkan bagi orang yang merutinkan berpuasa sebelumnya, seperti orang yang rutin berpuasa senin kamis lalu hari tersebut jatuh pada sehari atau dua hari sebelum Ramadhan maka di perbolehkan bagi dia untuk berpuasa. Dan juga di bolehkan berpuasa pada dua hari tersebut bagi orang yang berpuasa karna niat qada’, nadzar dan kaffarat.

Faidah hadist
  1. Pelarangan berpuasa sehari atau dua hari sebelum masuk bulan ramadhan apabila sebabnya karna khawatir bulan Ramadhan sudah masuk.
  2. Mengerjakan ibadah harus di barengi dengan yakin.
  3. Di perbolehkan berpuasa pada hari tersebut bagi orang yang terbiasa berpuasa sunnah sebelumnya, atau untuk niat qada’, nazar dan kaffarat.
  4. Salah satu hikmah dilarang berpuasa pada hari tersebut untuk membedakan antara amalan wajib dan sunnah.
Artikel sebelumnya


Artikel terkait


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url