Standar Operasional Musyrif

 

STANDAR OPRASIONAL ( SOP )MUSYRIF HALAQAH MA’HAD TAHFIDZ AL QUR’AN MU’ADZ BIN JABAL LOMBOK UTARA

TARGET HAFALAN

A. MARHALAH ULA DARI KELAS 1-3 ( 1 juz  ) DENGAN PERINCIAN :

  • Kelas satu : iqra dan tahsin, Hafalan  ( Al fatihah, Annas – Ad – dhuha )
  • Kelas dua   : Iqra dan Tahsin, Hafalan ( Al Lail – at Thoriq  )
  • Kelas tiga : Tahsin, hafalan ( Al Insyiqoq – an Naba )

B. MARHALAH ULA DARI KELAS 4 ( 3 JUZ ) DENGAN PERINCIAN :

  • Kelas empat : target setengah juz  atau satu ayat perhari
  • Kelas lima : target satu juz setengah atau dua ayat perhari
  • Kelas enam : target satu juz atau dua ayat perhari

C. MARHALAH WUSTHO ( 6 JUZ ) DENGAN PERINCIAN :

  • Kelas satu : Target satu juz setengah atau 3 ayat perhari
  • Kelas dua : Target dua juz atau 4 ayat perhari
  • Kelas tiga : Target tiga juz atau 4 – 5 ayat perhari

D. MARHALAH ULYA  ( 10 JUZ ) DENGAN PERINCIAN

  • Kelas satu : Target tiga juz atau 4- 5 ayat perhari
  • Kelas dua : Target tiga setengah juz atau 5 ayat perhari
  • Kelas tiga : target tiga setengah juz atau 5 ayat perhari

Catatan : santri yang belum bisa membaca al qur’an target utama dalam satu satu semester adalah selesai Iqro dan lancar membaca al qur’an


E. TUGAS MUSYRIF HALAQOH

  1. Bertanggungjawab penuh pada kelangsungan, ketertiban dan kenyamanan anggota Halaqoh
  2. Memberikan motivasi kepada anggota halaqoh
  3. Mengisi mutabaah hafalan harian
  4. Menunjuk satu orang sebagai ketua halaqoh
  5. Meyimak santri yang sudah siap sima’ hafalan baru
  6. Tidak mengijinkan santri pindah halaqoh tanpa ada izin dari mudir ma'had
  7. Menyimak santri ditempat yang sudah ditentukan
  8. Mewajibkan santri untuk setor hafalan setiap hari walaupun beberapa ayat
  9. Memberikan sangsi bagi santri yang tidak setor hafalan
  10. Mengarahkan santri supaya tidak duduk dengan menelonjorkan atau menganggkat kaki
  11. Talqin bacaan atau hafalan santri yang yang akan di setor
  12. Mengingatkan santri yang salah ketika setor hafalan dan meminta santri langsung memberikan tanda pada hafalan yang salah ( hukum tajwid, baris, dan huruf )
  13. Mengingatkan santri untuk selalu murajaah hafalan
  14. Meminta santri untuk murajaah setiap setengah juz
  15. Tidak menyimak hafalan baru santri jika hafalan yang di murajaahkan belum di tes atau di sima’ sekali duduk dan tidak salah lebih dari  tiga
  16. Menekankan santri untuk memiliki jadwal hafalan dan murajaah
  17. Mengevaluasi jadwal yang telah di tetapkan
  18. Menanyayakan kendala / kesulitan dalam mengahfal dan murajaah
  19. Menentukann fatner murajaah harian dalam halaqah ( di sarankan yang hafalannya berdekatan )
  20. Melaporkan hasil perkembangan hafalan bulanan santri ke oprator mahad
  21. Memberikan jawaban atas pertanyaan wali santri jika ada


Artikel terkait


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url