Hakikat Zuhud

Dari Abul Abbas as Aaraaj, bahwa ia menceritakan, aku pernah mendengar Ibrahim bin Basysyar berkata , Ali bin al Fudhail telah menceritakan kepada kami, aku pernah mendengar ayahku berkata kepada Ibnul Mubaarak ," Anda menyuruh kami untuk besikap zuhud dan hidup sederhana dan menerima apa adanya. Tapi kami melihat anda membawa banyak dagangan, bagaimana ini? "
Ibnul Mubaarak menjawab, " wahai Abu Ali, Sesungguhnya aku melakukan semua ini hanya untuk memelihara nama baikku, menjaga kehormatanku dan membantuku untuk mentaati Rabbku (Allah).
Ayahku menanggapi, " wahai Ibnul Mubaarak, alangkah indahnya zuhudmu itu jika seperti itu sempurnanya sikapmu terhadap harta ini

( lihat kitab aina nahnu min akhlaaqi as salaaf halaman 33)

Dari Sufyan diriwayatkan bahwa ia menceritakan, " Al Ahnaf berkata , " Umar bin Al khatthab pernah berkata kepada kami, " pelajarilah ilmu agama sebelum kalian memegang kekuasaan. " Sufyan lantas berkomentar, " karna kalau seseorang telah mempelajari ilmu agama islam (dengan benar), ia tidak akan berhasrat lagi mengejar kekuasaan "

( Shifatus shafwah :2/236 dalam kitab aina nahnu min akhlaaqi as salaaf halaman 37)

Dari Yusuf bin Asbath , beliau pernah menceritakan, "saya pernah mendengar Sufyan berkata, " Aku tidak pernah melihat zuhud yang lebih sulit daripada zuhud dalam kekuasaan. Engkau bisa melihat ada orang yang bisa zuhud dalam makanan, minuman, harta dan pakaian.Namun jika orang tersebut diberikan kekuasaan, ia akan mempertahankan alasan dan berani bermusuhan demi membelanya

( Siyar A'lamin Nubala' :7/262 dalam kitab aina nahnu min akhlaaqi as salaf halaman 40)

Abu Khadijah (Staf pengajar ponpes Mu'adz bin Jabal)



Next Post Previous Post
1 Comments
  • Abu Ibrohim
    Abu Ibrohim 15 Februari 2022 pukul 01.37

    tes

Add Comment
comment url